Minggu, 19 Februari 2012

Kamis, 19 Januari 2012


Asma’ul Husna
A.  PENGERTIAN ASMA’UL HUSNA
              Asmaul husna menurut bahasa berarti nama nama yang baik. Sedangkan menurut istilah adalah  nama nama baik baik yang di miliki allah swt sebagai bukti keagungan dan kemuliannya.
              Asmaul husna tidak di berikan pihak lain tetapi allah sendiri yang membuatnya dan berhak atas-nya.
              Dalam berdoa asmaul husna sering kita baca sesuai dengan permntaan kita.bila kita mengharapkan ampunan, biasanya kita sebut ya goffar (maha pengampun), kalau kita diberikan banyak rezeki, kita sebut ya razak (wahai pemberi rizki)dsb. Allah sendiri menegaskan agar manusia bermohon kepadanya dengan menyebut asma’ul husna.
             
MENGENAL SEPULUH NAMA ALLAH SWT
1.) As-Salam (السَّلاَمُ)
As-Salam artinya Maha Selamat atau Maha Sejahtera.
Dalil naqli as-Salam, Qs. Al Hasyr/59: 23.
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ(23)


Artinya :

“Dialah Allah yang tiada Tuhan selain dia, Raja, Yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang mengaruniakan, keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.”
.
2. Al-Khaliq (
الخَالِقُ)
Al-Khaliq artinya Maha Pencipta. Allah bisa menciptakan sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada. Kemudian ciptaan Allah tidak mencontoh kepada sesuatu, sebab hanya Dialah yang dapat menciptakan.


 Dalil naqli al-Khaliq, QS. Al-Hasyr/59: 24

هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ(24)
Artinya :

“Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

3. Al-Aziz (
العَزِيْزُ)
Al-Aziz artinya Maha Perkasa. Keperkasaan Allah tidak terbatas. Dengan keperkasaan itu, Dia dapat melakukan apa saja sesuai dengan kehendak-Nya. Allah Maha perkasa dalam menciptakan sesuatu atau menghancurkan sesuatu juga berdasarkan kehendak-Nya.naqli al-Aziz, Qs. Al-Ankabut/29: 42

إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مِنْ شَيْءٍ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ(42)
Artinya :

“Sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang mereka seru selain Allah. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

4. Al-Ghaffar (
الغَفَّارُ)
Al-Ghaffar artinya Maha Pengampun. Hanya Allah yang dapat mengampuni dosa-dosa hamba-Nya. Sebesar apapun dosa seorang hamba, jika ia bertaubat dan memohon ampun, maka dosa tersebut dapat diampuni oleh Allah SWT.
Dalil naqli al-Ghaffar, Qs. Thaha/20: 82

وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَى(82)
Artinya :
Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.

5. Al-Wahhab artinya Maha Pemberi Karunia. Karunia Allah yang diberikan kepada makhluk-Nya beraneka macam. Dia Maha Pemberi kepada semua makhluknya. Air, tanah, udara, angin, api dan sebagainya semuanya itu diberikan secara cuma-cuma kepada kita. Allah tidak pernah meminta bayaran untuk air yang kita minum, udara yang kita hirup, atau tidak pernah meminta pajak atas tanah yang kita pakai. Bahkan pemberian Allah selalu terlimpah kepada orang-orang yang berbuat maksiat sekalipun. Itulah makna al-Wahhab sebenarnya, yaitu memberi tanpa mengharapkan sesuatu.
Dalil naqli al-Wahhab, Qs. Ali Imran/3: 8

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ(8)
Artinya :
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi”

6. Al-Fattah (
الفَتَّاحُ)
Al-Fattah artinya Maha Pemberi Keputusan. Dialah yang akan memberikan keputusan kepada akhir hidup manusia, baik atau buruk. Namun keputusan itu tentulah bersifat adil. Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan dan keburukan akan dibalas pula dengan keburukan.
Dalil naqli al-Fattah, Qs. Saba’/34: 26

قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَهُوَ الْفَتَّاحُ الْعَلِيمُ(26)
Artinya :
Katakanlah: "Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dia-lah Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui".





7. Al-Qayyum (
القَيُّوْمُ)
Al-Qayyum artinya Maha Tegak atau Maha Berdiri Sendiri. Allah Maha Kekal dan terus menerus mengurus makhluk-Nya. Dia tidak membutuhkan bantuan dari pihak lain dalam menciptakan, mengurus dan memelihara ciptaan-Nya.
Dalil naqli al-Qayyum, Qs. Al-Baqarah/2: 255

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ(255(
Artinya :

“Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus ; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

8. Al-Hadi (
الهَادِى)
Al-Hadi artinya Maha Pemberi Petunjuk. Allah SWT yang dapat memberi petunjuk atau hidayah kepada hamba-Nya sesuai dengan kehendak-Nya. Petunjuk yang paling berharga berupa agama sehingga seorang selamat dalam kehidupannya baik di dunia maupun di akhirat kelak
 Dalil naqli al-Hadi, al-Qashash/28: 56

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ(56)
Artinya :
“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.

9. Al-‘Adl artinya Maha Adil. Allah sangat adil dalam segala apa yang Dia lakukan. Keadilan tersebut sangat sempurna tanpa ada cacat sekalipun. Keadilan Allah itu diberikan kepada seluruh makhluk-Nya tanpa pilih kasih. Perhatikalah, setiap manusia yang Dia ciptakan memiliki kelebihan dan kekurangan. Karena memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, maka manusia mesti saling membantu dan saling melengkapi antara satu dengan yang lain
Dalil naqli al’Adl, Fushshilat/41:46
مَنْ عَمِلَ صَالِحاً فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ أَسَاء فَعَلَيْهَا وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ
Artinya:
Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hambaNya.

10. As-Shabur (
الصَّبُوْرُ)
As-Shabur artinya Maha Sabar. Allah memiliki sifat sabar yang sempurna. Dia sangat sabar melakukan sesuatu, Dia melakukan semuanya sesuai dengan ketentuan yang ada, Dia tidak mempercepat waktunya sehingga tergesa-gesa. Dia juga sangat sabar melihat perangai makhluk-Nya
naqli as-Shabur, al-Anfal/8: 46
وَأَطِيعُواْ اللّهَ وَرَسُولَهُ وَلاَ تَنَازَعُواْ فَتَفْشَلُواْ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُواْ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Artinya:
Dan ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

 
body style='CURSOR: url("http://24rohman.googlepages.com/dragon3.ani")'> Fluttershy My Little Pony Fluttershy - Text Select